Perkara Bom H. M. Misbach di Boeang?

Surat Kabar Neratja 17 Maret 1924 (Koleksi: Perpustakaan Sana Pustaka Kraton Surakarta)

Dalam beberapa soerat kabar poetih soedah dikabarkan, bahwa perkaranja Hadji Misbach tidak dapat diperiksa dalam landraad, karena tiada boekti-boektinja  jang perkaranja haroes dibawa ke landraad. Sekarang orang soedah dapat mengatakan bahwa Hadji Misbach tiada boektinja, hingga hari ini masih sadja ditahan boei. Inilah jang tidak mengertikan tingkah lakoenja wakil pemerintah. Apakah ini djoega disetoedjoei oleh Bogor? Soeatoe pertanjaan mesti ada boentoetnja.

Masih sadja orang beloem poeas hatinja dengan siksaan ini, jaitoe menahan orang (manoesia) jang tidak bersala. Sekarang ditjarikan djalan lain, soepaja Hadji Misbach dapat diboeang dari tanah kelahirannja.Ini tidak dengan alasan lain, melainkan pemerintah di Bogor ada koeasa memboeang orang dari soeatoe tempat ketempat lain atau dari tanah Hindia ke negeri lain, jang berdasarkan soeatoe artikel dalam regeeering reglement. Orang jang koeasa memang boleh sadja mendjalankan kekoeasaannja. Ini soedah semesthinja. Tetapi oerang tentoenja djoega merasa bahwa kekoesaan itu diberikan kepada jang hanja dilakoekan atau terpakai djika ada sebab-sebabnja. Baca lebih lanjut

CATATAN SINGKAT TENTANG KAWAN HAJI MISBACH

 Oleh: Rangsang

(Sinar Hindia, 4 Juli 1924)

 Kawan Misbach, ialah seorang Jawa kira-kira sudah usia 48 tahun. Ia dilahirkan di Solo. Sejak masih kanak-kanak sehingga hampir balig ia menerima didikan yang terbanyak  dari pesantren. Sebagai kebiasaan orang-orang di Solo, ketika sudah datang masanya mencari nafkah, kawan Misbach itu juga lalu berniaga. Ia berdagang kain batik. Meskipun sudah sementara lama di Solo terbit pergerakan yang dipimpin oleh H. Samanhoedi, tetapi pada waktu itu kawan Misbach baharulah suka menunjukkan   kesetujuannya saja kepada pergerakan itu. Sesudah S.I. dalam tahun 1914 menampakkan tanda-tanda akan menjadi pecah . . . Sebab terbit perselisihan antara pemimpin Tjokro yang pada waktu itu menjadi vice president, dengan kehendak Samanhoedi, president C.S.I. serta teman-temannya di Solo. . . Sejak itulah kawan Misbach turut campur benar-benar dalam pergerakan S.I. Baca lebih lanjut